Menyambut Bulan Suci Rajab Dengan Senantiasa Menghidupkan Hati
![](https://ybw-sa.org/wp-content/uploads/2025/01/Kamis-2-Januari-2025-1024x576.jpeg)
Di antara sekian keistimewaan umat Baginda Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam, umat terbaik sepanjang masa Khaira Ummah adalah karunia nikmat Allah Subhanahu Wa Ta’ala yang diberikan kepada kita berupa waktu-waktu yang memiliki keutamaan beribadah lebih daripada waktu-waktu yang lain, dengan dilipat gandakan pahalanya Allah Subhanahu Wa Ta’ala melalui lisan Baginda Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam menyampaikan kepada kita ada empat bulan suci yang memiliki nilai ibadah yang lebih. Pintu rahmat dan maghfirah Allah Subhanahu Wa Ta’ala dibuka lebar-lebar melebihi waktu-waktu yang lain yaitu bulan pertama Dzulqa’dah Dzulhijjah Muharram dan satu lagi adalah Rajab. Tentu hal ini tidak menafikan fadhilah atau keutamaan bulan-bulan yang lain. Namun Allah Subhanahu Wa Ta’ala ingin memberikan kesempatan yang lebih luas lagi dengan keutamaan-keutamaan pada setiap bulan suci ini. Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam, Baginda Nabi bersabda “1 tahun memang ada 12 bulan, dari 12 bulan itu ada 4 bulan suci karena fadhilah keutamaan amalnya yang berlipat-lipat. 3 bulan berturut-turut yaitu Dzulqa’dah Dzulhijjah Muharram dan Rajab”. Bulan Rajab mudar yang menjadi kebiasaan masyarakat Arab saat itu untuk memuliakan bulan ini. Yang terletak antara bulan jumada dan sya’ban hadits ini hadits shahih yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim.
Sebagai salah satu kesempatan bagi kita untuk bersiap-siap menanam benih-benih keimanan dan ketakwaan yang akan kita jaga pada bulan sya’ban hingga akan kita petik panennya pada bulan Ramadan nanti. Dan di antara tuntunan Baginda Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam yang juga termasuk mutiara hadits Baginda Nabi yang paling penting dalam menjaga keistikamahan kita adalah senantiasa menghidupkan hati, menyambung hati kita dengan Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Mengingat nikmat-nikmatnya yang agung agar Allah Subhanahu Wa Ta’ala senantiasa menjaga hati kita dalam keadaan istiqomah. Baginda Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam mengajarkan salah satu doa terbaiknya agar kita senantiasa dapat menjaga hati kita yaitu dengan doa “Wahai Allah Subhanahu Wa Ta’ala yang memiliki kekuasaan untuk membolak-balikkan hati siapapun, tunjukkanlah hati kami kepada setiap jalan ketaatan”.
Pemateri : Dr. Sugeng Hariyadi, Lc., M.A.
Source: https://youtu.be/alVshrzw-z0