Perumpamaan Manusia Dan Botol
Ada sebuah perumpamaan menarik tentang persamaan manusia dengan botol. Perumpamaan ini setidaknya memberikan pelajaran hidup tentang bagaimana manusia menempatkan diri sebagai manusia terbaik. Inilah kisah inspiratifnya, kita semuanya memahami botol dan isinya. Jika botol itu diisi air mineral harganya mungkin 3.000 jika botol diisi dengan sirup mungkin harganya lebih tinggi lagi 10.000. Jika botol diisi dengan madu mungkin harganya 20,000. Jika botol diisi dengan minyak wangi bisa bernilai jutaan rupiah, namun bila botol ini diisi dengan air comberan maka botol itu mungkin hanya dibuang tidak ada manfaatnya. Itulah persamaan botol dengan kita di hadapan Allah Subhanahu Wa Ta’ala.
Sejatinya yang membuat kita mulia atau tidak Itu adalah takwa iman dan amal kita. Artinya kemuliaan kita itu tidak ditentukan oleh seberapa besar ketinaran kita. Nilai manusia di hadapan Allah bukan ditentukan seberapa gantengnya, cantiknya, seberapa kayanya, jabatan dan kedudukan, tetapi nilai yang mulia di hadapan Allah itu karena takwa kita, karena amal kebaikan kita. Allah Subhanahu Wa Ta’ala menegaskan dalam sebuah Firman-Nya Qur’an surah Al-Hujurat ayat 13 “Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kalian ialah orang yang paling bertakwa”. Allah Subhanahu Wa Ta’ala bahkan menegaskan dalam sebuah ayat Al-Qur’an di mana Allah memberikan apresiasi yang luar biasa kepada Rasulullah di dalam surah Al-Qalam ayat 4 “Dan sesungguhnya engkau (Muhammad) memiliki budi pekerti yang buruk”. Sebagaimana kita ketahui bersama Rasulullah dalam banyak literatur dilukiskan memiliki paras wajah yang ganteng tapi bukan itu yang dinilai. Allah memberikan apresiasi karena akhlaknya, kerena takwanya, kerana amal kebaikannya.
Pemateri : H. Samsudin Salim, S.Ag., M.Ag
Source: https://youtu.be/KZtPgQvH7Zk