Etika Menyampaikan Salam Antara Yang Muda dan Yang Tua
Kajian Kultum Ba’da Dzuhur – Selasa 2 Juli 2024
Pemateri : Dr. Sugeng Hariyadi, Lc., M.A.
Lokasi : Masjid Abu Bakar Assegaf
Dalam melestarikan nilai-nilai universal ajaran agama Islam dalam konteks bermuamalah antara yang muda dengan yang lebih tua dan juga sebaliknya. Pada prinsipnya memang ketika yang muda hampir berpapasan dengan yang tua maka yang muda menyampaikan salam pertama kali mengawali ucapan salam atau mengulurkan tangan untuk bersalaman yang jumlahnya sedikit mengawali ucapan atau pemberian salam tersebut. Demikian juga yang naik kendaraan mengucapkan salam kepada yang sedang duduk hal ini tentu sesuai dengan prinsip bahwasanya yang lebih muda senantiasa menghormati yang lebih tua namun demikian seyogianya prinsip ini tidak membuat jarak secara maknawiah antara yang muda dengan yang tua sehingga kemudian menimbulkan sungkan yang berlebihan. Oleh karena itu Baginda Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam dalam sebuah riwayat hadisnya diriwayatkan oleh Sayyidina Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu yimir alalir pada prinsipnya yang muda mengucapkan salam kepada yang tua, yang naik kendaraan mengucapkan salam kepada yang duduk, yang sedikit mengucapkan salam kepada yang banyak. Namun riwayat yang lain menegaskan juga dari sahabat Anas bin Malik Radhiallahu Anhu ia mengawali salam kepada anak-anak muda, anak-anak kecil yang sedang bermain berpapasan dengan Sayyidina Anas bin Malik orang-orang bertanya kok seperti itu kata Sayyidina Anas bin Malik ana Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam “Demikianlah Baginda Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam pun juga sering mengucapkan, mengulurkan tangan terlebih dahulu kepada yang muda” hal ini dalam rangka agar rasa hormat dan saling memuliakan itu tidak menimbulkan jarak sungkan yang kelebihan sehingga timbul keseimbangan yang muda menghormati yang tua dan yang tua juga memuliakan yang muda.
Source: https://youtu.be/hwy9U78aI_0