Balasan Ketulusan Bersedekah
Kajian Kultum Ba’da Dzuhur – Rabu 21 Mei 2024
Pemateri : H. Samsudin Salim, S.Ag., M.Ag Lokasi : Masjid Abu Bakar Assegaf
Ada sebuah kisah menarik bagaimana bersedekah dengan penuh ketulusan yang dicontohkan oleh Sayyidina Ali Bin Abi Thalib diceritakan satu saat sepulang dari bersilaturahim ke rumah Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam Sayyidina Ali Bin Abi Thalib kembali ke rumah dan mendapati istri beliau Sayyidah Fatimah sedang memintal sementara Salman Alfarisi ini tengah memisah-misahkan bulu-bulu kemudian Sayyidina Ali menghampiri istrinya lalu bertanya ya Syarifah wahai wanita yang mulia apakah engkau mempunyai makanan karena saat ini aku sedang lapar Fatimah kemudian menjawab mohon maaf wahai suamiku di rumah tidak ada sedikit makanan aku hanya memiliki uang dirham itu pun rencana akan aku belikan makanan buat Hasan dan Husein kedua putranya, mendengar jawaban Fatimah kemudian Sayyidina Ali bergegas keluar sambil membawa uang dirham yang diberikan oleh Fatimah untuk membelikan makanan tetapi di tengah perjalanan Sayyidina Ali ini mendapati seseorang yang memerlukan uang pinjaman untuk kebutuhan kesehariannya karena tidak tega kemudian Sayyidina Ali ini menyerahkan uang 6 dirham itu sepenuhnya kepada orang yang membutuhkan sehingga kembali ke rumah Sayyidina Ali tidak memiliki uang dirham tidak membawa makanan yang diharapkan oleh Fatimah, Fatimah terisang lalu Sayyidina Ali menceritakan kronologinya dan selesai menjelaskan apa yang terjadi bergegas kemudian Sayyidina Ali ini pamit untuk ber kunjung kembali ke rumah Rasulullah nah di tengah perjalanan Sayyidina Ali melihat ada seseorang yang tengah menuntun unta tiba-tiba orang yang menuntun unta itu berkata kepada Sayyidina Ali wahai Ali belilah untaku ini 100 dirham Sayyidina Ali berterus terang aku gak punya uang pun begini, Sayyidina Ali silakan beli untaku caranya silakan dengan kesepakatan bersama dengan tempo yang penting kau beli ini unta 100 dirham bayarnya nanti lain waktu lalu dibawa unta itu sebelum sampai ke rumah ternyata ada orang yang kemudian berkata wahai Ali berapa itu unta yang mau kau jual Sayyidina Ali bilang dengan menyebut angka 300 dirham tanpa panjang lebar tanpa tawar-menawar kemudian orang itu memberikan kepada Sayyidina Ali 300 dirham 100 dirham kemudian ia kembalikan kepada penjual unta yang pertama tadi pulang Sayyidina Ali memperoleh keuntungan 200 dirham dia sampaikan ini kepada Fatimah istrinya dan jawaban Fatimah engkau memperoleh taufik dari Allah. Islam mengajarkan kepada kita untuk berbagi infaq berderma dan bersedekah apa yang dicontohkan oleh Sayyidina Ali ini persis sebagaimana perintah Allah salah satu agar kita ini mendermakan dan menginfakkan sebagian harta kita sebagaimana termaktub di dalam surah Ali Imran ayat 92 “Kamu tidak akan memperoleh kebajikan yang sempurna sebelum kamu menginfakkan sebagian harta yang kamu cintai dan apapun yang engkau infakkan sesungguhnya Allah Maha Mengetahui” tentangnya inilah secuil kisah bagaimana berderma bersedekah itu membawa banyak berkah banyak manfaat dan tidak hanya pahala yang sudah dijanjikan oleh Allah. Sebagaimana kisah tadi dengan ketulusan dalam bersedekah Allah memberikan ganti secara kontan mudah-mudahan secuil kisah ini bisa menginspirasi kita dan memudahkan Allah senantiasa menuntun kita kepada Jalan kebaikan termasuk kebaikan dalam berderma.