Kajian Kultum Ba’da Dzuhur – Senin 22 April 2024
Pemateri : Dr. H. Choeroni, S.H.I., M.Ag., M.Pd.I Lokasi : Masjid Abu Bakar Assegaf
Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman “Sungguh orang-orang yang mengatakan Tuhan kami ialah Allah kemudian mereka istiqomah maka malaikat akan turun kepada mereka dengan mengatakan janganlah kamu takut dan janganlah merasa sedih dan gembira lah mereka dengan surga yang telah dijanjikan Allah kepada kepadamu” Quran surat Fussilat ayat 30.
Dalam ayat tersebut maknanya menurut sahabat Abu Bakar mereka tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu apapun Ibnu Abbas mengatakan mereka konsisten dalam melaksanakan kewajiban menyatakan istiqomah dalam ketaatan kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Allah juga memerintahkan Nabi untuk istiqomah dalam hal istiqomah dalam Firman-Nya “Maka karena itu serulah mereka kepada agama ini dan istiqomahlah sebagaimana diperintahkan kepadamu dan janganlah mengikuti hawa nafsu”. Quran surat Asyura ayat 15 salah seorang sahabat pernah berkata kepada Nabi wahai Rasulullah katakanlah kepadaku tentang Islam sebuah perkataan sehingga aku tidak perlu bertanya lagi kepada siapapun setelahnya kemudian Rasulullah menjawab “Katakanlah aku beriman kepada Allah kemudian istiqomah”.
Omah adalah salah satu Tongga yang sangat penting bagi sebuah bangsa atau umat agar bisa berjaya menempati posisi yang mulia memimpin lajunya peradaban dunia suatu umat atau sebuah bangsa yang kehilangan permata istiqamah ini akan kehilangan arah dan mudah dikalahkan oleh musuh-musuhnya karena dengan hilangnya istiqomah moral akan rusak perbuatan keji dan hina akan menyebar kerusakan akan merajalela kekacauan akan merata dan umat akan dihantui oleh rasa hasut dengki dan permusuhan, sebaliknya istiqomah akan memberikan buah yang manis di tengah-tengah umat yang berpegang teguh dengannya. Seorang warga atau individu yang istiqomah akan hidup tenang damai taat dan tunduk kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala tidak menyakiti orang lain bersabar ketika disakiti orang lain dan selalu berperan serta dalam melakukan perbaikan-perbaikan di tengah masyarakat dan membimbing orang yang tersesat ke jalan yang benar. Jadi istiqomah adalah suatu keniscayaan bagi setiap individu dari sebuah umat atau bangsa lebih-lebih para pemimpin pemimpin dalam skala besar maupun dalam skala kecil pemimpin dalam lingkup yang luas maupun unit yang paling kecil mulai dari pemimpin suatu negara pemimpin daerah pemimpin perusahaan, pemimpin institusi sampai kepala rumah tangga Imam RI pernah mengatakan istiqomahkan dirimu maka orang lain akan menjadi istiqomah karenamu. Bagaimana mungkin bayangan sebuah benda akan lurus jika bendanya itu karena sebab kumpulan atau institusi apapun yang berharap baik dan merindukan kesuksesan dan kejayaan haruslah dimulai dari istiqomah para pemimpinnya. Jika pemimpin dan yang dipimpin istiqomah, guru dan murid istiqomah, suami dan istri istiqomah, direktur dan karyawan istiqomah, pejabat dan rakyatnya istiqomah dan seluruh masyarakat di semua bidang dan lini senantiasa istiqomah maka kebaikan dan kesuksesan akan merata di tengah masyarakat kita
Komentar