Peduli Banjir Kalimantan Selatan

INDONESIA DARURAT BANJIR Hujan yang terus mengguyur Kalimantan Selatan mengakibatkan Banjir di beberapa kabupaten dan kota semakin parah ketinggian air mencapai 2 sampai 3 meter.

• Jumlah warga terdampak banjir di Kalsel per 19 Januari 2021 berdasarkan sumber BPBD Prov. Kalimatan Selatan yakni:1. Kab. Hulu Sungai Selamatan Sebanyak (3.138 KK dan 6.690 Jiwa)2. Kabupaten Tapin (515 KK dan 1.492 Jiwa)3. Kota Banjarmasin (15.909 KK dan 51.453 Jiwa)4. Kabupaten Banjar (30.778 KK dan 120.416 Jiwa)5. Kabupaten Tabalong (253 KK dan 770 Jiwa)6. Kab. Hulu Sungai Tengah (16.100 KK dan 64.400 Jiwa7. Kab. Balangan (6.235 KK dan 19.100 Jiwa)8. Kab. Hulu Sungai Utara (7.865 KK dan 25.189 Jiwa)9. Kab. Tanah Laut (8.870 KK dan 27.815 Jiwa)10. Kab. Barito Kuala (13. 568 KK dan 19.142 Jiwa)

• Sedangkan Fasilitas dan infrastruktur terdampak Banjir yakni 58 tempat Ibadah, 14 Jembatan, 48 Sekolah, 69.980 Rumah terendam, Jalan raya 18.294 meter dan 15 orang korban jiwa. Jumlah warga terdampak terus mengalami lonjakan hingga hari ini.
• KEBUTUHAN DARURAT SAAT INISembako, Makanan Siap Saji, Air Bersih, pakaian, Obat-obatan, kebutuhan bayi, kebutuhan perempuan, hygiene kit, Selimut, Tikar, lampu Penerangan dan pembangunan fasilitas umum.

• “Diketahui 5 Kecamatan namun yang masih sangat minim dikirim bantuan ada satu lokasi yaitu ada di Kecamatan Along karna pelosok dan banyak hambatan jadi tidak bisa mengirim kesana, banjir masih dalam sekali untuk dilalui, mobilpun tidak bisa.” Kata Muhammad Lintang (Mahasiswa penerima Beasiswa Khaira Ummah Lazis Sultan Agung yang terkena dampak banjir saat koordinasi via zoom

• Sedangkan kebutuhan makan pokok mulai kekurangan di Kab. Balangan“Untuk kebutuhan sembako saja harus beli ke kabupaten sebelah, di luar kota, Untuk Kecamatan lainpun udah habis semua, tadi aja ada dari organisasi lain yang harus beli Ke Kab. Tabalong, kabupaten sebelah juga, keluar kota” Kata Muhammad Lintang melanjukan pembicaraanya.

sumber : Lazis Sultan Agung