Hakikat Kemerdekaan Dalam Hadits Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam
Kajian Kultum Ba’da Dzuhur Senin
Pemateri : Dr. Sugeng Hariyadi, Lc., M.A.
Lokasi : Masjid Abu Bakar Assegaf
Dalam rangka merayakan hari kemerdekaan bangsa Indonesia. Mari kita renungi sejenak sebuah mutiara petunjuk Baginda Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam berkaitan dengan hakikat kemerdekaan manusia senantiasa dibelenggu dengan berbagai macam persoalan dan ujian hidup yang seringkali membuat perjalanan hidupnya terasa berat. Baginda Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam berikan petunjuk bahwasanya “Agar manusia orang yang beriman khususnya dimudahkan diringankan beban hidupnya ini adalah dengan senantiasa menjaga diri menjaga kesucian jiwa dari setiap perbuatan dosa dan maksiat karena perbuatan dosa dan maksiat itu sebenarnya adalah beban hidup tersendiri” diriwayatkan dari seorang sahabat yang bernama Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam. Sesungguhnya perumpamaan orang-orang yang berbuat dosa maksiat kemudian berbuat baik seseorang yang memakai perisai ketat yang mencekiknya ketika ia berbuat baik maka satu mata rantai dosa dan maksiat yang memberatkan dirinya itu akan terlepas dan kemudian kalau ia berbuat baik terus menerus sampai mata rantai dosa dan maksiat itu hilang seluruhnya terlepas seluruhnya saat itulah ia akan merasa lega. Ibarat orang yang bebas berjalan ke mana pun ia berada ini sebuah petunjuk yang sangat berharga dari Baginda Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam di antara makna kebebasan dan kemerdekaan yang paling penting bagi kita adalah senantiasa bebas merdeka dari hawa nafsu dosa dan maksiat.
Source: https://youtu.be/LBCShyn1qac