Seminar Wakaf Produktif: Mengembangkan Wakaf Produktif untuk Membangun Kesejahteraan dan Peradaban
Semarang, 22 Agustus 2024 — Dalam upaya untuk memaksimalkan potensi wakaf sebagai instrumen pembangunan kesejahteraan dan peradaban, Yayasan Badan Wakaf Sultan Agung melakukan Seminar Wakaf Produktif dengan tema “Mengembangkan Wakaf Produktif untuk Membangun Kesejahteraan dan Peradaban”, yang bertempat di Gedung Kuliah Bersama (GKB) lantai 10 UNISSULA.
Seminar tersebut menghadirkan Dr H Ahmad Farid MSI (Kepala Kemenag Kota Semarang), Prof Dr H Imam Yahya MAg (BWI Kota Semarang), Dr KH Ahmad Darodji MSi (Anggota Pembina YBW-SA), serta Dr Bambang Tri Bawono SH MH selaku Ketua Umum Pengurus YBW-SA dan jajarannya untuk mendiskusikan tentang bagaimana wakaf produktif dapat dioptimalkan sebagai alat yang efektif dalam memberdayakan ekonomi umat dan memperkokoh basis sosial masyarakat.
“Wakaf produktif memiliki potensi yang sangat besar untuk menjadi pilar pembangunan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif. Dengan pengelolaan yang tepat, wakaf dapat menjadi salah satu solusi untuk mengatasi kesenjangan sosial dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat luas,” kata Bambang Tri Bawono.
Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan Kemenag dan BWI Kota Semarang, forum nadzir kecamatan se-Kota Semarang, dan nadzir yayasan di Kota Semarang. Selain diselenggarakan secara luring, seminar tersebut juga digelar secara daring melalui zoom meeting. Penyelenggara Zakat dan Wakaf (Gara Zawa) Kemenag Kota Semarang menerangkan, kegiatan pada hari ini merupakan salah satu tindak lanjut dari kegiatan FGD Uji Coba Modul Peningkatan Kompetensi yang diselenggarakan oleh Dit. Pemberdayaan Zawa Ditjen Bimas Islam Kemenag RI pada awal Agustus 2024 di Jakarta.
Dengan terselenggaranya seminar ini, diharapkan pemahaman dan implementasi wakaf produktif di Indonesia dapat terus meningkat, sehingga memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan kesejahteraan dan peradaban bangsa.