Selalu Muroqobah dan Mujahadah
Kitab Hikam karya Ibnu Athaillah yang pada kesempatan ini hikmah yang oleh Ibnu Aziz dalam Iqul Imam halaman 86 diberikan judul dawamul muraqabah watul musyahadah. Adab yang ketujuh bagi seorang murid yang dimaksud murid di sini adalah murid thikah yang menjalani suluk demi mencapai makrifat pada Allah adalah selalu muraqabah dan terus-menerus musyahadah. Istilah muraqabah yang berarti kesadaran ada dalam pengawasan dan musyahadah berarti kesadaran batin atau kerohanian seseorang yang selalu merasa sambung kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Suasana batin semacam itu dalam hadits Nabi riwayat Al-Bukhari Muslim berkaitan dengan Iman Islam. Ihsan adalah apa yang termasuk dalam kategori Ihsan Nabi dalam hadits itu mengatakan “Engkau beribadah kepada Allah seakan kamu melihat Allah tentu saja secara bila tidak mencapai tingkat itu maka disadari bahwa Allah melihat kamu berkaitan dengan itu”. Ibnah menyampaikan nasihat “Kamu janganlah menunggu-nunggu kosongnya hati dari hal-hal lain selain Allah yang kau anggap seluruh yang lain itu menghalangi kamu dari musyahadah kepada Allah dan hudur kepada Allah. Karena bila menunggu hati benar-benar bersih dari yang lain sehingga yang ada hanyalah musyahadah dan hudur itu akan memotong kamu dari muraqabah itu sendiri”.
Pemateri : H. Tali Tulab, S.Ag., M.S.I
Source: https://youtu.be/YL88iJ2Ak_E