Pelantikan Kepala Sekolah-Wakil Kepala Sekolah Yayasan Badan Wakaf Sultan Agung
Semarang, 9 Januari 2024 – Ketua Umum Yayasan Badan Wakaf Sultan Agung (YBWSA) Dr. Bambang Tri Bawono, SH., MH. Melantik 16 Struktural Unit Dikdasmen terdiri dari 9 orang kepala sekolah dan 7 orang wakil kepala sekolah dari tingkat pendidikan Taman Kanak-Kanak (TK) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA).
Kepala sekolah dan wakil kepala sekolah yang dilantik
1. Nofi Wulandari, S.Pd sebagai Kepala KB-TK ISSA 1
2. M. Djoni Abdillah, S.Pd sebagai Kepala KB-TK ISSA 2
3. Nurul Izzati, S.Pd sebagai Kepala SD ISSA 1
4. Fatoni, S.Pd sebagai Kepala SD ISSA 2
5. A. Azwar Annas, S.Pd.I sebagai Wakil Kepala SD ISSA 3
6. Lilik Muslichati, S.Pd sebagai Kepala SD ISSA 4
7. Ahmad Hakim Rifa’I, S.Pd sebagai Kepala SMP ISSA 1
8. H. Muh Sodikin, M.Pd sebagai Kepala SMP ISSA 4
9. Ah. Solihul Hadi, M.Pd.I sebagai Wakil Kepala SMP ISSA 4
10. Abdul Muis, MM sebagai Kepala SMA ISSA 1
11. Jamal, S.Pd.,M.Si sebagai Wakil Kepala SMA ISSA 1
12. Maftukul Alim, M.Pd sebagai Wakil Kepala SMA ISSA 1
13. Rr. Kartini Edi P, S.Pd sebagai Wakil Kepala SMA ISSA 1
14. Fitriyah, M.Pd sebagai Wakil Kepala SMA ISSA 1
15. Muh Suhirlan, S.Pd sebagai Kepala SMA ISSA 3
16. Andi Kurniawan, S.Pd,Gr sebagai Wakil Kepala SMA ISSA 3
Dalam sambutannya, Ketua Bidang Dikdasmen YBWSA Drs. H. Tjuk Subchan Sulchan mengatakan “Amanah yang diberikan oleh yayasan ini merupakan wujud kepercayaan dari yayasan terhadap bapak ibu yang sudah menerima amanah sebagai kepala sekolah maupun sebagai wakil kepala sekolah. Saya percaya selama ini sampai pada tahapan sekarang ini bapak ibu sudah teruji menurut kacamata kami.”
Dr. Bambang Tri Bawono, SH., MH. usai melantik mengatakan “Sehingga Birrul Walidain itu menjadi satu karakteristik yang harus ada dalam generasi baru, begitu pula sebaliknya ketika kita berada di tempat pendidikan kita di kampus di sekolah mulai dari TK SD SMP SMA kita punya anak didik sehingga kita menjadi orang tua dalam kapasitas kita menjadi orang tua maka harus ada kita mencintai anak didik kita sepenuh hati dan mengharamkan itu bagi diri kita untuk melakukan pilih kasih karena perjalanan ini unpredictable”.