Nilai Keimanan dan Luasnya Rahmat Allah Bagi Orang Beriman

Di mata Allah Subhanahu Wa Ta’ala, iman memiliki nilai yang sangat mulia apalagi orang yang beriman. Setiap tutur kata ucapan perilaku tindak tanduk dan perbuatannya menjadikannya sebagai hamba yang paling mulia; kata Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Maka Allah membuka pintu dan jalan kerahmatannya itu sesuai dengan kualitas keimanan, setiap tersebut dengan seluas-luas dari hadits baginda Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam.
Sebagaimana yang diriwayatkan oleh Abu Thalhah al-Anshari Baginda Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam dalam hadits shahih bersabda “Man Qala la ilaha illallah dakhalal jannah wawajabat lahul jannah” Barangsiapa yang pernah dan tentunya yang senantiasa menjaga mengucapkan kalimat tauhid la ilaha illallah maka dipastikan akan masuk surga dengan segala kenikmatan yang disediakan di dalam surga, itu wajib hukumnya. Kemudian “Barang siapa yang mengucapkan kalimat tasbih dan tahmid ‘Subhanallahi wabihamdihi’ sebanyak 100 kali maka Allah akan menjamin, akan memberinya sebanyak 1024 kebaikan”. Sangat umum sekali kebaikan di dunia maupun kebaikan di akhirat. Demikian nilai sebuah ucapan yang ditakar bukan karena orangnya sendiri tetapi karena kadar keimanan orang tersebut. Para sahabat pun juga heran “Kok bisa demikian, wahai Rasulullah?”. Kalau memang demikian tidak mungkin di antara kita nanti akan sengsara di akhirat. Baginda Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam melanjutkan haditsnya ”Orang yang beriman tidak akan pernah sengsara di akhirat tentunya setiap orang di antara kalian akan datang dengan kebaikan-kebaikannya yang didasari dengan keimanan”.
Satu kebaikan saja yang pernah tercatat untuknya akan memberatkan sebuah gunung. Kalau seandainya ditimpakan di gunung tersebut setiap satu kebaikan akan menghapus beban dosa maksiat, kesalahan yang pernah ia lakukan sewaktu di dunia. Karena nikmat Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Setelah setiap dosa, kesalahan dan maksiat yang dilakukan oleh orang yang beriman itu terhapus kemudian Allah Subhanahu Wa Ta’ala menambah rahmatnya, memasukkan kita ke pintu dan ke jalan surga.
Semoga dengan shalat berjamaah amalan-amalan terbaik kita semakin tinggi derajatnya. Tidak hanya sebagai amalan individu tetapi terhitung sebagai amalan kebersamaan berjamaah kita. Karena setiap amal kebaikan ketika dilaksanakan secara otom akan bertambah dari segi ataupun kuantitas pahala yang disediakan.
Source: https://youtu.be/AHYBOTHt_5Y