Menjaga Kesucian Masjid
Baginda Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam menjadikan masjid sebagai pusat kegiatan umatnya dalam rangka untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan, memperkuat jalinan hubungan secara vertikal dengan Allah Subhanahu Wa Ta’ala dan juga sekaligus memperkuat tali hablum minannas dengan sesama saudara umat Islam. Baginda Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam senantiasa memberikan wasiat kepada para sahabatnya “Jagalah masjid sebagai tempat untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan itu sekaligus untuk mempererat persaudaraan dan kebersamaan sesama umat Islam”. Di sisi lain tentu Baginda Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam juga sering mengingatkan para sahabatnya “Jangan dipakai masjid hanya untuk kepentingan-kepentingan duniawi apalagi hanya untuk kepentingan pribadi atau golongan tertentu”.
Diriwayatkan dari sahabat Anas bin Malik dalam sebuah hadits dari Imam Ibnu Hibban dalam kitabnya Al-Maidah, jadi hadits ini Shahih Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda “Akan datang sekelompok manusia pada suatu saat mereka membuat halaqah-halaqah di masjid tapi niat mereka bukan untuk mencari ilmu bukan untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan tapi hanya untuk kepentingan duniawi”. Maka Baginda Rasulullah mengingatkan “Allah tidak akan pernah memperhatikan mereka”. Dan akhirnya Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam pun mengingatkan kita semua “Jangan ikut-ikutan dengan majelis-majelis yang mereka buat seperti itu kerena bertentangan dengan prinsip awal dan tujuan di mana masjid itu didirikan sebagai tempat paling suci untuk meningkatkan dan melestarikan keimanan dan ketakwaan kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala sekaligus untuk memperkuat tali persaudaraan dan kebersamaan”. Mari kita jadikan Masjid Abu Bakar Assegaf ini sebagai tempat kita untuk menempuh keimanan dan ketakwaan kita sekaligus menjaga persaudaraan dan kebersamaan kita bersama-sama.
Pemateri : Dr. Sugeng Hariyadi, Lc., M.A.
Source: https://youtu.be/saYBo6P5B3k