kajian
Larangan Sikap Rasisme

Larangan Sikap Rasisme

Kajian Kultum Ba’da Dzuhur –  Selasa 11 Juni 2024

Pemateri           : Dr. Sugeng Hariyadi, Lc., M.A. Lokasi     : Masjid Abu Bakar Assegaf

Baginda Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam sangat memperhatikan hubungan baik antara para sahabatnya, antara keluarganya dengan seluruh anggota masyarakat yang hidup bersama beliau. Baginda Shallallahu Alaihi Wasallam memperhatikan sendi-sendi persatuan dan kesatuan umatnya sehingga salah satu rukun dan kewajiban fardhu Kifayah ini senantiasa terjaga dalam sebuah riwayat hadits datang dari Sayyidah Aisyah Radhiallahu Anha beliau bercerita suatu saat menemui Baginda Nabi mengungkapkan rasa cemburunya kepada Sayyidah Sofiah binti Khuyai salah seorang ummahatul mukminin istri Baginda Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam kecemburuannya datang karena Baginda Nabi menikahi Sofiah meski keturunan dari kabilah atau Bani Yahudi, Bani Nadir Sayid Aisyah mengadukan rasa itu dengan mengatakan hasbuka minof ya rasul zahid mengatakan Wahai Rasulullah Safiah itu dalam riwayat yang lain dijelaskan orangnya pendek postur tubuhnya pendek Shallallahu Alaihi Wasallam Baginda Nabi sangat cerdas sekali menangkap apa yang disampaikan Sayyidah Aisyah itu bukan suatu ungkapan informatif biasa tapi ada hal di balik pernyataannya itu Nabi paham kalau Sayyidah Aisyah sedang cemburu kemudian Baginda Shallallahu Alaihi Wasallam berikan arahannya dengan bahasa yang lembut; sebuah ucapan seandainya ucapan itu dilempar ke laut maka ucapan itu akan merubah rasa air laut itu dari asin ke rasa yang lain. Shallallahu Alaihi Wasallam arahan Baginda Nabi ini memberikan sebuah hikmah kepada Sayyidah Aisyah agar senantiasa menjaga menahan nafsu jangan sampai mengeluarkan kata-kata ucapan meskipun untuk mengungkapkan kecemburuannya namun jangan sampai diskriminatif ataupun rasisme merendahkan seseorang hanya karena fisiknya. Semoga kita semuanya dalam berinteraksi bermuamalah yang menjadi standar nilai-nilai cara kita bermuamalah yang baik dengan sesama kita adalah nilai-nilai universal Islam bukan perbedaan warna kulit bukan perbedaan bahasa bukan perbedaan latar belakang organisasi ataupun yang lainnya mengedepankan persatuan dan persaudaraan sesama umat Islam dan umat manusia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *