Keistimewaan Manusia

Penceramah : Moh Farhan Husain, S.Pd.I., S.Hum., M.Pd.I.

Link : https://youtu.be/hU2JVojl0Ew

Berbicara tentang manusia sebagai makhluk ciptaannya Allah memiliki keistimewaan yang banyak luar biasa. Di antara keistimewaan itu paling tidak ada empat hal yang penting dan utama. (1) Yang pertama merupakan makhluk Allah yang secara kreasi merupakan bentuk yang sangat luar biasa dan makhluk terbaik di sisi-Nya. Oleh karenanya di dalam Al-Qur’an, Qur’an surah At-Tin; Allah Subhanahu Wa Ta’ala telah memberikan sebuah pengertian bagi kita. Laqad khalaqnal insana fi ahsani taqwim “Sungguh telah kami ciptakan manusia dalam kondisi yang terbaik”. Oleh karenanya kita patut bersyukur atas karunia diri kita oleh Allah sebagai manusia. Kita tak pernah meminta untuk dihidupkan di alam dunia. Allah menghidupkan kita. Kita pun tidak pernah meminta kepada Allah untuk dijadikan manusia. Tapi Allah memilihkan kita diciptakan sebagai manusia. Maka kita patut untuk merenungkan kenapa kita diciptakan sebagai manusia. Wama kholaqtul jinna wal insa illa liya`budun “Dan tidaklah Allah menciptakan jin dan manusia kecuali untuk ibadah kepadanya”. (2) Yang kedua, manusia diberikan derajat yang tinggi oleh Allah. di antaranya karena memiliki ilmu. Sebab dengan ilmu itulah kita memiliki posisi yang tinggi dan insya Allah sebagaimana yang kemudian kita lakukan di dalam keseharian, belajarnya kita, thalabul ilmi kita, selain merupakan perintah dari Allah dan Rasul-Nya juga akan linear dengan apa derajat yang akan didapat oleh manusia. Maka bersemangatlah kita di dalam mencari ilmu. Sebab Allah akan mengangkat derajat orang yang beriman dan berilmu. (3) Yang ketiga, manusia diberikan keistimewaan berupa free will, yaitu kehendak untuk memilih antara yang baik dan yang buruk. Di Al-Qur’an disebutkan Allah sudah menentukan antara yang jelek dan yang baik dan manusia diberikan keleluasaan untuk memilih di antara keduanya. (4) Yang terakhir, keistimewaan yang perlu kita syukuri adalah manusia diberikan akhlak rabbani di mana diri kita akan menjadi mulia. Tidak hanya sekedar memiliki ilmu, tetapi memiliki akhlak yang mulia. tidaklah Rasulullah diutus kecuali untuk menyempurnakan akhlak. Maka salah satu yang terpenting bagi kita adalah berakhlak yang baik, akhlakul karimah. di antaranya ber-Birrul Walidain. Maka marilah kita senantiasa meningkatkan kecintaan dan juga meningkatkan ketawaduan kita terhadap ayah dan bunda kita, terhadap para dosen dan guru serta kiai kita. Kita memohon dan mengharap atas keberkahan ilmu yang sudah diajarkan oleh beliau.

Scroll to Top