
Ir. Alexander Tuahta Sihombing, ST, MT, sukses meraih gelar doktor setelah menjalani sidang terbuka promosi doktor di Program Doktor Teknik Sipil (PDTS) Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) pada Kamis (28/8/2025). Dalam sidang yang digelar di Fakultas Teknik Sipil tersebut, ia memaparkan disertasi berjudul “Model Pengaruh Kerusakan Jalan terhadap Kinerja Lalu Lintas dan Perilaku Pengemudi Perkotaan.”
Alexander menjelaskan bahwa kerusakan jalan tidak hanya menurunkan kualitas pelayanan lalu lintas, tetapi juga memengaruhi perilaku pengemudi. Kompleksitas persoalan ini semakin tinggi di wilayah perkotaan dengan intensitas lalu lintas padat. Penelitiannya bertujuan menganalisis dampak kerusakan jalan terhadap kecepatan kendaraan, tingkat kemacetan, Level of Service (LOS), serta perilaku pengemudi.
Metode penelitian menggunakan Pavement Condition Index (PCI) untuk mengidentifikasi jenis dan luas kerusakan jalan. Data kecepatan kendaraan, volume lalu lintas, serta persepsi pengemudi dikumpulkan melalui observasi lapangan dan kuesioner. Analisis tingkat pelayanan dilakukan dengan pendekatan LOS, sementara pengaruh kerusakan jalan terhadap perilaku pengemudi dianalisis dengan metode Structural Equation Modeling (SEM).
Hasil penelitian menunjukkan variasi nilai PCI mulai dari sangat buruk, seperti Jalan A. Rahman (PCI = 18), hingga kondisi sempurna, seperti Jalan SMA 3 dan Jalan Husni Thamrin (PCI = 100). Kecepatan rata-rata kendaraan di jalan rusak tercatat 25,569 km/jam, lebih rendah dibanding jalan dengan kondisi baik yang mencapai 35,052 km/jam.
Analisis LOS pada empat ruas jalan menunjukkan kategori A meskipun terdapat nilai PCI rendah. Hal ini menandakan variabel lain, seperti volume lalu lintas, turut memengaruhi kualitas pelayanan jalan. Analisis SEM memperlihatkan kondisi perkerasan jalan memiliki pengaruh paling besar terhadap perilaku pengemudi (t = 9,809; p < 0,001), disusul faktor disiplin (t = 4,516; p < 0,001), serta data pribadi pengemudi (t = 2,879; p < 0,01). Sementara itu, faktor pengetahuan tidak berpengaruh signifikan. Model SEM yang dibangun mampu menjelaskan 68,5% variasi perilaku pengemudi perkotaan (R² = 0,685).
Kesimpulan penelitian ini menegaskan bahwa kerusakan jalan berdampak nyata pada penurunan kecepatan kendaraan, kualitas pelayanan lalu lintas, dan perilaku pengemudi. Oleh karena itu, pemeliharaan jalan yang konsisten serta pembentukan disiplin berlalu lintas menjadi strategi penting untuk meningkatkan keselamatan dan efisiensi transportasi perkotaan.
Alexander dinyatakan lulus dengan IPK 3,71 dan masa studi 3 tahun 11 bulan. Ia menjadi lulusan ke-47 Program Doktor Teknik Sipil Unissula. Tim penguji pada sidang tersebut antara lain Dr. Abdul Rochim, ST, MT; Prof. Dr. Ir. S. Imam Wahyudi, DEA; Prof. Pratikso, MST, PhD; Ir. Rachmat Mudiyono, MT, PhD; Prof. Dr. Ir. Henny Pratiwi Adi, ST, MT; Dr. Ir. Soedarsono, MSi; serta Dr. Purwanto, ST, MT.
Sumber: https://unissula.ac.id/ir-alexander-tuahta-sihombing-st-mt-raih-gelar-doktor/