Ciri-ciri Generasi Khaira Ummah
Kajian Jumatan – Jumat 13 September 2024
Pemateri : Drs. Muhammad Muhtar Arifin Sholeh, M. Lib
Lokasi : Masjid Abu Bakar Assegaf
Rasul mengatakan riwayat Imam Trani dari sahabat Ibnu Umar beliau menjelaskan bahwa “Umat terbaik itu adalah Khair yaitu sebaik-baik umat manusia yang kita Diran itu adalah orang yang paling baik akhlaknya mempunyai akhlak Karim” maka mari kita wujudkan akhlak selanjutnya Nabi sudah mengingatkan di hadits Ahmadiri yaitu generasi yang umurnya panjang dan kita berusaha ikhtiar dan doa pada Allah diberi kesempatan lebih lama atas Allah dan batasnya Allah yang setelah berumur mungkin 30 40-an 50an 60-an 80-an kita manfaatkan itu untuk berbat baik kepada siapapun. Sebagaimana Nabi ajarkan ke kita di akhir shalat kita baca salam assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh; ini merupakan setelah shalat selamatkan rahmat Allah dan keberkahan Allah untuk kamu semuanya dan juga kita semuanya. Maka setelah shalat kita amalkan, setelah subuh kita amalkan sampai zuhur setelah zuhur setelah Jumat kita amalkan sampai ashar, ashar maghrib, maghrib isya, isya kemudian subuh dan seterusnya.
Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam memberikan gambaran di hadits “Sebaik-baik kamu adalah orang yang tidak meninggalkan akhiratnya untuk dunianya dan tidak meninggalkan dunianya untuk akhiratnya serta tidak menjadi beban bagi orang lain”. Semua urusan kehidupan kita dalam pandangan Islam itu ada urusan Dunia Akhirat; makan minum itu tidak hanya urusan dunia sampai akhirat dipertanggungjawabkan shalat sekarang ini shalat jemaah tidak hanya urusan akhirat shalat itu juga urusan dunia. Jadi bagi kita umat Islam dunia akhirat itu menjadi satu bahkan ada makalah mengatakan “Dunia itu menjadi kebunnya di akhirat” sekarang di dunia kita itu berkebun itu bisa keras nanti panennya di akhirat kalau kita ingin pangan sebaik-baiknya maka berbuatlah hanya dengan sebaik-baiknya. Rasul telah mengatakan “Sebaik-baik kamu itu yang paling baik pada keluarganya dan aku paling baik terhadap keluargaku”. Maka pengamalan dari para umat berdasarkan jadi umat yang terbaik, manusia terbaik itu kalau terbaik kepada keluarganya, anak-anak kepada orang tuanya, orang tua kepada anaknya. Rasul Shallallahu Alaihi Wasallam sudah mengingatkan kepada kita “Sebaik-baik seorang Islam itu adalah muslim yang selamat dari lisan dan tangannya”. Jadi menjaga lisannya tangannya orang lain jangan sampai kita dzalimi orang.
Source: https://youtu.be/SiPpmB0Ri-s