Berkasih Sayang Terhadap Anak
Betapa pentingnya Birrul Walidain yang senantiasa merupakan amaliah yang paling Allah cintai ketika hambanya melaksanakannya. Bahkan pada satu saat sahabat bertanya “Ya Rasulullah, amaliah apa ya rasul yang sekiranya paling Allah cintai ketika hambanya melaksanakannya?”. Rasul pun menjawab bahwa “Amaliah yang sangat dicintai oleh Allah ketika hambanya melakukannya salah satunya adalah Birrul Walidain yaitu kita berbakti kepada orang tua yang sudah melahirkan kita ke alam dunia dan juga terkait dengan Birrul Walidain ini. Kita pun juga harus ber takrimul aulad bagaimana kita menyayangi anak kita, menyayangi anak didik kita karena memang itulah tuntunan Allah dan Rasulnya.
Ada hal yang menarik ketika kemudian kita baca di dalam kitab asiasah yang ditulis oleh Ibnu Sina, padahal Ibnu Sina kita kenal sebagai ulama yang ahli di dalam bidang kesehatan magnum opusnya adalah alqonul fittib. Tetapi Beliau memiliki kitab karya yang berjudul asiasah yang secara letterlnya. Kemudian kita maknai setengai dengan strategi yaitu di dalam kitabnya beliau menyampaikan “Bagaimana cara supaya kita mampu membangun bangsa dan negara melalui pendidikan yang ada di dalam keluarga”. Ibnu Sina Ulama yang ahli di dalam berbagai disiplin keilmuan atau multidisipliner beliau menyampaikan “Ketika kita ingin membangun sebuah bangsa maka dimulailah dari pendidikan yang ditanamkan orang tua terhadap anak-anaknya”. Beliau sampaikan yang pertama yaitu Ih kalau kita ingin kemudian betul-betul memiliki generasi yang baik maka yang pertama harus dilakukan oleh orang tua adalah memperbagus nama putra-putrinya. Maknanya ketika kita tarik di dalam konsep takrimul aulad bagaimana orang tua, bagaimana guru dan dosen untuk senantiasa memberikan nama yang baik. Motivasi yang baik kepada peserta didik kita karena itu menjadi visi dan misi yang akan ada di dalam alam bawah sadar mereka. Rasulullah pun mengingatkan kepada kita, kewajiban orang tua salah satunya terhadap anak kita adalah memperbagus nama panggilan. Nama panggilan hakikatnya adalah bagaimana sang guru, sang ayah memberikan menanamkan visi terbaik terhadap putra-putrinya. Kalau anak didik kita panggil dengan panggilan kasih sayang dari hati yang mendalam, kita berikan motivasi mereka maka Insyaallah ilmu itu akan lebih mudah sampai kepada hati mereka. Selain itu bahwa Ibnu Sina menyampaikan selain ihsanul tasmi maka kita juga harus sebagai orang tua melakukan yang namanya akhlak. Bagaimana kecintaan kita terhadap peserta didik kita diwujudkan dengan diri kita, mencoba untuk beribadah di dalam melaksanakan akhlak yang baik karena kita sebagai orang tua akan menjadi suri tauladan terhadap putra dan putri kita. Dan ketika sudah demikian maka ketika haiatun runfsi sesuatu yang tertanam tertancap di dalam hati berupa kebaikan maka akan terinternalisasikan kepada peserta didik kita, kepada anak-anak kita. Artinya ketika kita ingin menjadi orang-orang yang dicintai oleh Allah marilah kita ber-Birrul Walidain dan ber-takrimul aulad dengan cara kita melaksanakan perintah-perintahnya Allah dan juga Rasulnya.
Pemateri : Moh Farhan Husain, S.Pd.I., S.Hum., M.Pd.I.
Source: https://youtu.be/0ZacGaLFIhs