Awliya Tribhuwana ST MT Raih Gelar Doktor

Awliya Tribhuwana, ST, MT, resmi meraih gelar doktor setelah menjalani sidang terbuka promosi doktor di Program Doktor Teknik Sipil (PDTS) Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) pada Jumat (29/8/2025). Dalam ujian tersebut, ia mempresentasikan disertasi berjudul “Reduksi Debit Run Off dengan Model Kombinasi Kotak Infiltrasi dan Sumur Resapan pada Sistem Drainase Jalan.”

Dalam paparannya, Awliya menyoroti tantangan pengelolaan limpasan air hujan di Kota Cirebon yang dipengaruhi oleh pesatnya pembangunan kawasan terbangun, keterbatasan ruang terbuka, serta dominasi permukaan kedap air. Kondisi topografi yang relatif datar, curah hujan tinggi, serta jenis tanah lanau lempung berporositas rendah semakin memperparah terjadinya genangan di sejumlah ruas jalan utama seperti Jalan Pemuda dan Dr. Cipto.

Penelitian eksperimental dilakukan menggunakan flume skala model dengan empat skenario: kotak infiltrasi sederhana, kotak di median jalan, kondisi eksisting aliran median dan saluran tepi, serta kombinasi kotak dan sumur resapan. Hasil uji menunjukkan bahwa kotak infiltrasi mampu mengurangi debit limpasan hingga 37,47%, dan meningkat menjadi 59,37% ketika dikombinasikan dengan sumur resapan. Sistem ini juga terbukti menurunkan debit puncak dan meningkatkan efisiensi infiltrasi hingga 66,14%.

Analisis lebih lanjut mengungkap bahwa efektivitas sistem dipengaruhi oleh karakteristik tanah, posisi muka air tanah, dan dimensi struktur. Rekomendasi teknis yang diajukan antara lain penggunaan media berpori tinggi, volume minimal kotak infiltrasi ≥0,05 m³, serta integrasi langsung dengan sumur resapan. Implikasi kebijakan meliputi revisi standar drainase nasional, insentif infrastruktur hijau, serta kewajiban desain jalan yang ramah infiltrasi di kawasan rawan banjir.

Melalui penelitiannya, Awliya menegaskan bahwa teknologi sederhana seperti kotak infiltrasi dapat berkontribusi besar dalam strategi Low Impact Development (LID) pada kota tropis dengan keterbatasan lahan dan risiko genangan tinggi.

Dalam ujian tersebut, Awliya dinyatakan lulus dengan IPK 3,81 dan masa studi empat tahun, sehingga berhak menyandang gelar doktor sekaligus menjadi lulusan ke-48 PDTS Unissula. Tim penguji terdiri dari Dr. Abdul Rochim, ST, MT; Prof. Dr. Ir. S. Imam Wahyudi, DEA; Prof. Pratikso, MST, PhD; Prof. Dr. Ir. Antonius, MT; Prof. Dr. Ir. Henny Pratiwi Adi, ST, MT; Ir. Moh. Faiqun Ni’am, MT, PhD; dan Prof. Dr. Ir. Muhammad Mukhlisin, MT.

Sumber: https://unissula.ac.id/awliya-tribhuwana-st-mt-raih-gelar-doktor/

Scroll to Top