Menjaga Keberkahan Majelis Ilmu

Baginda Nabi Agung Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam sangat memperhatikan para sahabat terutama dalam hal menuntut ilmu segala sesuatu yang berkaitan dengan majelis ilmu. Penuntut ilmu atau yang mengajarkan ilmu dan semua pihak yang membantu lingkungan keilmuan senantiasa dalam keberkahan ilmu tersebut diriwayatkan dari Baginda Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda “Sungguh para malaikat itu meskipun tak tampak oleh mata kita akan senantiasa meletakkan sayap-sayapnya perlindungannya kebahagiaan mereka untuk yang mau menuntut ilmu karena menyukai apa yang mereka lakukan setiap saat”.

Para ulama seperti Imam Bukhari sangat memperhatikan majelis tempat dimana ilmu itu diajarkan dan dipelajari. Sampai suatu hari Baginda Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam memperhatikan masjid dari sisi kebersihannya ada salah seorang tamu sahabatnya yang baru datang ke masjid, Baginda Nabi kemudian (karena belum memiliki pengetahuan) membawa kotoran dan dibersihkan sendiri oleh Baginda Nabi; kotoran tersebut ditiru oleh Imam Bukhari di majelisnya. Ada salah satu dari murid Imam Bukhari yang membawa sisa makanan sekecil kalau kita ya sebiji nasi jatuh dari jenggotnya yang panjang, karena sisa dari makanannya jatuh di majelis ilmu Imam Bukhari, diperhatikan oleh Imam Bukhari kotoran itu yang lain tidak melihatnya termasuk murid-muridnya yang lain. Selesai majelis ilmu semua orang kemudian meninggalkan majelis tersebut, yang tinggal adalah Imam Bukhari. Diperhatikan oleh salah seorang muridnya, Imam Bukhari mengambil sebiji nasi tersebut kemudian dibuang ke tempat kotoran. Imam Bukhari kemudian mengatakan kepada murid-muridnya “Demikianlah Baginda Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam memperhatikan majelis ilmu sebagai majelis yang penuh dengan keberkahan, penuntut ilmu diberkahi yang mengajarkan ilmu, juga diberkahi dan siapapun yang berkaitan dengan pelajar, penuntut ilmu senantiasa dalam keberkahan Allah Subhanahu Wa Ta’ala.”

Source: https://youtu.be/IvkeGERvkxY