Keistimewaan Manusia
Kajian Kultum Ba’da Dzuhur – Senin 22 Juli 2024
Pemateri : Moh Farhan Husain, S.Pd.I., S.Hum., M.Pd.I.
Lokasi : Masjid Abu Bakar Assegaf
Kita sebagai manusia merupakan makhluk Allah yang luar biasa bahkan luar biasanya manusia sebagai makhluk ciptaannya Allah; paling tidak bisa kita dekati ke dalam empat perspektif. Perspektif yang pertama bahwa manusia sangat istimewa dalam aspek kreasi di mana dalam aspek kreasi ini bahwa penciptaan kita sebagai manusia adalah merupakan penciptaan yang sangat baik bahkan terbaik maka ketika kita lihat di dalam Al-Qur’an; Quran Surah At-Tin Allah Subhanahu Wa Ta’ala telah memberikan sebuah informasi bagi kita audzubillahiminasyaitonirrojim laqod khalaqnal insaana fii ahsani takwim “Sungguh telah kami jadikan, telah kami ciptakan manusia dalam bentuk yang terbaik” artinya bahwa apa yang Allah berikan terkait dengan dengan aspek fisik yang kita miliki harus kita syukuri dan harus kita implementasikan untuk ibadah kepadanya. Yang kedua manusia sangat istimewa karena keistimewaannya terletak kepada adanya aspek ilmu yang diberikan Allah kepada manusia maka manusia menjadi mulia salah satu indikator karena ilmu yang dimiliki tentu karena iman dan takwa yang dimiliki dan dibarengi dengan keilmuan yang melekat di dalam diri; ketika kita melihat di dalam surat Al-Baqarah bahwa Allah telah menyampaikan di dalam ayat ini sangat menarik dan memberikan inspirasi bagi kita dan ingatlah ketika Allah memberikan pengetahuan kepada Nabi Adam Allah menguliahi Nabi Adam, Allah memberikan transfer of knowledge kepada Nabi Adam maka setelah Nabi Adam memiliki keilmuan maka Allah kemudian mengundang kepada para malaikatnya untuk menguji kredibilitas keilmuan yang dimiliki oleh Nabi Adam faqala ini biasm haul in kuntum shodiqin maka silahkan kalian para malaikat ini loh Nabi Adam sudah aku berikan kemuliaan berupa ilmu pengetahuan maka sekarang silahkan kalian coba tanya kepada Nabi Adam atas teori-teori apapun yang sudah aku pelajari kepada dia maka kita sebagai mahasiswa-mahasiswi kemuliaan kita adalah ketika kita kuliah dengan serius kita membaca kita menulis karena Allah dan kemudian ketika nanti kita lulus kita mendapatkan ilmu yang barokah sehingga ilmu itu ketika diuji oleh masyarakat kita memiliki ilmu yang mumpuni. Oleh sebab itu kita sebagai insan akademis harus giat di dalam belajar dan belajar. Yang ketiga keluar biasaan daripada manusia adalah bisa ditinjau dari aspek yang namanya kehendak di mana manusia ini merupakan makhluk yang diberikan oleh Allah keluasan untuk berikhtiar. Allah sudah memberikan yang namanya ada buruk ada baik – ada baik ada buruk. Maka manusia diberikan kemampuan keinginan untuk bisa memilih apakah memilih faalhamaha fujuraha atau bahkan memilih ketakwaan kepada Allah. Yang terakhir kehebatan manusia bisa ditinjau dari aspek akhlak yang dimiliki maka kemuliaan seseorang tidak hanya sekedar ditunjang oleh tingginya intelektualitas yang dimiliki tetapi adab atau akhlak menjadi sebuah hal yang sangat menjadi pondasi di dalam diri dan kepribadian bahkan kita mengenal ulama-ulama kita zaman dulu ada yang mengatakan “Belajar akhlak sampai 30 tahun dan belajar ilmu hanya 10 atau 15 tahun artinya pembelajaran akhlakul karimah betul-betul memiliki nuansa yang tinggi karena Rasul innama buu liutammima makarimal akhlaq bahwa visi misi utama diperintahnya Rasul untuk membawa risalatul Islam adalah untuk akhlak supaya menjadi mulia”. Oleh sebab itu Alhamdulillah di kampus Universitas Islam Sultan Agung luar biasa selain kita dididik untuk memiliki keilmuan dengan strata tertinggi kita juga dibekali dengan Birul Walidain untuk memupuk akhlakul karimah kita sehingga kita menjadi orang-orang yang alim secara keilmuan dan juga berakhlakul karimah baik kepada guru-guru kita kepada orang tua kita kepada diri kita bahkan yang lebih penting adalah berakhlakul karimah kepada Allah dan Rasulnya.
Source: https://youtu.be/jJZq8d_9BEw