Kajian
Rusa Yang Tak Berdusta

Rusa Yang Tak Berdusta

Seorang Arab badui yang tinggal di pedalaman padang pasir. Suatu hari berburu dan berhasil menangkap seekor rusa, kemudian rusa itu diikat lehernya dan dibawa ke Kota Madinah. Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam yang berada di jauh kota Madinah mendengarkan suara yang memanggil namanya “Ya Rasulullah.. Ya Rasulullah” kemudian Rasulullah menengok ke kanan dan ke kiri melihat mencari sumber suara tetapi Rasulullah tidak menemukan sumber suara itu. Untuk kedua kalinya Rasulullah dipanggil dan Rasulullah pun menoleh ke kanan dan ke kiri dan juga tidak ditemukan dari mana sumber suara itu. Tak lama kemudian datang seorang laki-laki badui dengan membawa seikat rusa berjalan menuju Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam. Setelah diperhatikan oleh Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam ternyata yang memanggil tadi adalah seekor rusa bukan orang yang membawa rusa. Kemudian Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bertanya “Wahai rusa, mengapa engkau memanggilku?”. Jawab rusa “Ya Rasul, saya saat ini memiliki dua orang anak yang masih dalam menyusui dan tinggal di balik bukit itu. Saya berharap kepada Tuhan berkenan untuk menjamin atas kebebasanmu agar saya bisa menyusui kedua anakku dan saya berjanji akan kembali”. Rasulullah menegaskan “Apa engkau akan kembali?”. “Ya saya akan kembali, jikalau aku tidak kembali saya berdoa semoga Allah memberikan hukuman kepadaku sebagaimana hukuman yang diterima orang-orang yang memakan riba”. Kemudian Rasulullah membujuk kepada orang yang punya rusa itu dan akhirnya orang yang punya rusa itu pun mengizinkan membebaskan rusa itu untuk menyusui anaknya. Untuk sementara waktu, kemudian rusa itu pun lari. Selang beberapa jam kemudian rusa itu datang melihat itu siapapun kaget seekor rusa yang menepati janjinya (dia bilangkan kembali) dan ini terbukti kembali. Kemudian sang badui itu menyampaikan kepada Rasulullah “Orang yang berada di hadapanku ini adalah orang agung dan orang mulia. Oleh karena itu “Tuan saya ingin melakukan apa yang tuan inginkan”. Kemudian Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam menyampaikan “Tolong kau bebaskan rusa itu dan si badui pun ikhlas untuk melepaskan rusa itu”. Sebelum rusa itu berlari, rusa itu berkata pada Rasulullah “Wahai Tuhan aku bersaksi bahwa tiada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah dan engkau wahai Muhammad adalah utusan Allah”.

Kisah tersebut kita bisa belajar seekor rusa makhluk Allah yang seorang hewan itu menepati janjinya ketika dia berjanji di hadapan Rasulullah. Yang kedua rusa ini mengakui keberadaan Allah dan bersaksi dan mengakui Rasulullah adalah utusan Allah Subhanahu Wa Ta’ala.

Pemateri : Ust. Mustain, M.Pd.I

Source: https://youtu.be/QexyZPEX1cw

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *