Rahasia Makna Rajab
Pada bulan ini sudahlah masuk kita kepada bulan Rajab. Bulan yang disebut sebagai salah satu dari bulan-bulan yang dimuliakan oleh Allah. Di dalam Al-Qur’an Allah Subhanahu Wa Ta’ala telah berfirman; Allah ketika menciptakan yang namanya bulan maka ada bulan-bulan yang dimuliakan di antaranya adalah bulan Rajab dan uniknya bahwa bulan Rajab ini terpisah dari bulan-bulan mulia lainnya. Oleh sebab itu Rasulullah setiap kali masuk di dalam bulan Rajab beliau berdoa Allahumma bariklana fii Rajab wa ana wa Ramadan “Ya Allah semoga Engkau memberikan keberkahan kepada kami di bulan Rajab dan di bulan Sya’ban dan mudah-mudahan Allah berkenan untuk pertemukan kita dengan bulan Ramadhan yang mulia”.
Ada hal yang menarik. Ketika kita lihat di dalam kitab Ghunyah yang ditulis oleh Syeikh Abdul Qadir Al Jailani bahwa di dalam halaman 319 beliau menuliskan makna dari huruf-huruf yang ada di dalam bulan Rajab. Bulan Rajab paling tidak ada tiga huruf penyusunnya. Yang pertama adalah huruf Ra, yang kedua huruf Jim dan yang ketiga huruf Ba. Syeikh Abdul Qadir Al Jailani di dalam Kitab Ghunyah beliau menyampaikan yang pertama bahwa Rajab itu terdiri dari huruf Ra yang bermakna Rahmatullah maka rahmatnya Allah betul-betul banyak, disediakan bagi kita di bulan ini untuk menggapai kemuliaan di bulan Ramadhan. Yang kedua ada huruf Jim huruf Jim dimaknai yaitu Judullah kemurahan Allah, betapa Allah sangat bermurah hati sehingga kita diberikan umur usia panjang. Boleh jadi teman saudara sanak keluarga kita pada tahun yang lalu mereka ketemu dengan Rajab sekarang mereka sudah hanya tinggal nama. Dan yang terakhir adalah khuraba.Khuraba dimaknai oleh Syekh Abdul Qadir Al Jailani sebagai birrullah.Birullah di situ adalah kebaikan-kebaikan yang Allah berikan bagi kita. Oleh karenanya keberkahan di bulan Rajab ini kita tangkap dengan mengistimewakannya, memperbanyak berdzikir kepada Allah dan memperbanyak berbuat kebaikan sebagaimana juga birrullah maka kita harus juga ber-birrul walidain; meningkatkan kualitas kebaikan kita kepada orang tua kita. Mudah-mudahan Allah berkenan memberikan keberkahan di bulan Rajab dan bulan Sya’ban dan juga berkenan mengembalikan kita/mempertemukan di bulan Ramadhan.
Pemateri : Moh Farhan Husain, S.Pd.I., S.Hum., M.Pd.I.
Source: https://youtu.be/6gtIAGcOFAI