Inspirasi Bersyukur

Kitab Imam Ahmad bin Hanbal mencatat sebuah riwayat tentang Nabi Musa Alaihissalam yang merasakan kegelisahan bagaimana mengungkapkan rasa syukurnya kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala dalam sebuah ungkapan “Wahai Tuhanku bagaimana aku bersyukur kepada-Mu sedangkan nikmat terkecil yang engkau letakkan di sisiku termasuk nikmat-nikmat-mu yang tidak mungkin terbalas dengan semua amal kebaikan kegundahan dan kegelisahan?” Nabi Musa ini bukan kegelisahan karena keraguan tetapi kegelisahan yang bersumber dari ketaatan dan kesalehan. Kita bisa merasakan sendiri nikmat kita mampu berdiri duduk, nikmat kita bisa melihat membaca menulis. Sungguh nikmat-nikmat itu tidak bisa terbalas dengan amal yang kita lakukan, namun Allah Subhanahu Wa Ta’ala menunjukkan kasih sayangnya Allah memiliki sifat As-Syakur asmaul husna yaitu Dzat yang Maha Mensyukuri artinya Allah adalah dzat yang mengapresiasi semua amal kebaikan hambanya sekecil apapun. Itulah mengapa kemudian Nabi Musa sering membaca doa-doa itu disebutkan “Ya Allah jadikanlah hatiku ini lunak dengan bertaubat dan jangan engkau jadikan hatiku ini mengeras seperti batu”. Oleh karena itu marilah paling tidak cara kita mensyukuri nikmat-nikmat Allah adalah dengan istiqomah mengingat nikmat itu dengan hati dengan lisan mengenali semua pemberiannya dan sekaligus memanfaatkan nikmat itu selalu di yang dikehendaki oleh Allah.

Source: youtu.be/yBU-JkDyHiA